SOAL
ESSAY
1. Secara kimia apa definisi
karbohidrat?
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang
mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen
clan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat
dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan
tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi
sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
2.
Jelaskan pengelompokkan karbohidrat berdasarkan struktur
kimianya !
Berdasarkan
struktur kimianya, karbohidrat dapat dikelompokkan
menjadi karbohidrat dengan struktur yang sederhana (seperti
mono-sakarida dan disakarida), oligosakarida (seperti (stakiosa, rafinosa, fruktooligosakarida,
galaktooligosakarida) dan polisakarida (seperti pati, glikogen, selulosa
dan serat)
3.
Jelaskan pengelompokkan karbohidrat berdasarkan kemampuan
tubuh
manusia untuk mencernanya !
manusia untuk mencernanya !
Berdasarkan
kemam-puannya untuk dicerna oleh tubuh manusia, karbohidrat dikelompok-
kan menjadi karbohidrat yang dapat dicerna (seperti monokasarida, disakarida, dekstrin dan pati) dan karbohidrat yang tidak dapat dicerna selulosa, hemiselulosa dan serat).
kan menjadi karbohidrat yang dapat dicerna (seperti monokasarida, disakarida, dekstrin dan pati) dan karbohidrat yang tidak dapat dicerna selulosa, hemiselulosa dan serat).
4.
Jelaskan apa
yang dimaksud dengan gula pereduksi! Gula-gula apa saja
yang termasuk gula pereduksi !
yang termasuk gula pereduksi !
Gula
pereduksi adalah gula yang dapat mereduksi komponen
lainnya. Di antara gula pereduksi adalah glukosa dan
galaktosa yang memiliki gugus aldehida. Adanya kemampuan mereduksi ini
sering digunakan dalam prinsip penetapan
gula
5.
Jelaskan perbedaan
struktur amilosa dan amilopektin ! Jelaskan pula
sifat fungsional yang dimiliki oleh amilosa dan amilopektin !
sifat fungsional yang dimiliki oleh amilosa dan amilopektin !
Pati tersusun oleh dua kelompok
makromolekul, yaitu amilosa dan amilopektin. Kedua
makromolekul ini sangat
berperan terhadap sifat fisik, kimia dan fungsional pati. Amilosa
dan amilopektin
disusun oleh monomer α-D-glukosa yang berikatan satu sama lain melalui
ikatan glikosidik. Perbandingan antara amilosa dan amilopektin
berbeda-beda untuk sumber pati yang berbeda. Pada umumnya, kandungan
amilopektin lebih besar
dibandingkan amilosa (70-80%). Amilosa tersusun oleh molekul glukosa yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan α-1,4-glikosidik membentuk homopolimer
yang linear (Gambar 3.3a). Ikatan ini menghubungkan antara C1 pada glukosa
yang satu dengan C4 pada glukosa yang lain dalam struktur piranosa.
Molekul amilosa terdiri atas 200 sampai 20.000 unit glukosa yang berbentuk heliks. Sedangkan dalam molekul amilopektin, di samping ikatan α-1,4-glikosidik yang membentuk homopolimer linear, juga terdapat ikatan α-1,6-glikosidik yang membentuk struktur percabangan (Gambar3.3b). Amilopektin terdiri atas lebih dari 2 juta unit glukosa dan setiap 20-30 unit glukosa membentuk struktur percabangan
Molekul amilosa terdiri atas 200 sampai 20.000 unit glukosa yang berbentuk heliks. Sedangkan dalam molekul amilopektin, di samping ikatan α-1,4-glikosidik yang membentuk homopolimer linear, juga terdapat ikatan α-1,6-glikosidik yang membentuk struktur percabangan (Gambar3.3b). Amilopektin terdiri atas lebih dari 2 juta unit glukosa dan setiap 20-30 unit glukosa membentuk struktur percabangan
6.
Jelaskan sifat
gelatinisasi pati !
Proses
meningkatnya kelarutan dan pengentalan
suspensi pati akibat pemanasan disebut dengan proses gelatinisasi. Adanya sifat gelatinisasi ini menyebabkan pati umum digunakan sebagai bahan pengental atau penstabil. Gelatinisasi pati terjadi karena granula pati secara bertahap menyerap air ketika suspensinya dipanaskan yang menyebabkan volumenya meningkat secara perlahan-lahan. Suhu pada saat granula pati mulai menyerap air yang ditandai dengan mulai meningkatnya kekentalannya disebut dengan suhu gelatinisasi. Setelah mencapai suhu gelatinisasi, semakin tinggi suhu pemanasan, maka granula akan semakin besar menyerap air, hingga pada suhu tertentu granula pati tidak akan mampu lagi menyerap air. Pada kondisi dimana granula pati mencapai penyerapan air secara maksimum, suspensi pati akan mencapai kekentalan maksimum. Setiap jenis pati akan mencapai kekentalan maksimum pada nilai dan suhu yang berbeda-beda. Apabila pemanasan dilanjutkan pada suhu yang lebih tinggi, maka granula akan pecah (breakdown) dan kekentalan suspensi pati akan menurun tajam dengan meningkatnya suhu.
suspensi pati akibat pemanasan disebut dengan proses gelatinisasi. Adanya sifat gelatinisasi ini menyebabkan pati umum digunakan sebagai bahan pengental atau penstabil. Gelatinisasi pati terjadi karena granula pati secara bertahap menyerap air ketika suspensinya dipanaskan yang menyebabkan volumenya meningkat secara perlahan-lahan. Suhu pada saat granula pati mulai menyerap air yang ditandai dengan mulai meningkatnya kekentalannya disebut dengan suhu gelatinisasi. Setelah mencapai suhu gelatinisasi, semakin tinggi suhu pemanasan, maka granula akan semakin besar menyerap air, hingga pada suhu tertentu granula pati tidak akan mampu lagi menyerap air. Pada kondisi dimana granula pati mencapai penyerapan air secara maksimum, suspensi pati akan mencapai kekentalan maksimum. Setiap jenis pati akan mencapai kekentalan maksimum pada nilai dan suhu yang berbeda-beda. Apabila pemanasan dilanjutkan pada suhu yang lebih tinggi, maka granula akan pecah (breakdown) dan kekentalan suspensi pati akan menurun tajam dengan meningkatnya suhu.
7.
Jelaskan
struktur selulosa, hemiselulosa, substansi pektat dan lignin !
Selulosa merupakan polimer linear dari
D-glukosa yang dihubungkan dengan ikatan β-1,4. Selulosa merupakan
komponen struktural utama dinding sel. Selulosa dicirikan dengan
kekuatan mekanisnya yang tinggi, tinggi daya tahannya terhadap zat-zat kimia dan relatif tidak larut dalam air Hemiselulosa merupakan heteropolisakarida yang mengandung berbagai gula, terutama pentosa.
kekuatan mekanisnya yang tinggi, tinggi daya tahannya terhadap zat-zat kimia dan relatif tidak larut dalam air Hemiselulosa merupakan heteropolisakarida yang mengandung berbagai gula, terutama pentosa.
Hemiselulosa umumnya terdiri dari dua
atau lebih residu pentosa yang berbeda. Komposisi polimer
hemiselulosa sering mengandung asam uronat sehingga mempunyai
sifat asam. Hemiselulosa memiliki derajat polimerisasi yang lebih
rendah, lebih mudah terhidrolisis dalam asam, mempuyai suhu bakar
yang lebih rendah dibandingkan selulosa dan tidak berbentuk serat-serat
yang panjang. Selain itu, umumnya hemiselulosa larut dalam alkali dengan
konsentrasi rendah, dimana semakin banyak cabangnya semakin tinggi
kelarutannya.
Substansi pektat merupakan
poligalakturonat dengan rantai linearnya terdiri
dari unit asam anhidro D-galakturonat yang dihubungkan dengan
ikatan α-1,4. Grup karboksil dari asam poligalakturonat sebagian
teresterifikasi oleh grup metil dan sebagian atau seluruhnya
dinetralkan oleh satu atau lebih jenis basa.
Lignin merupakan kompleks polimer
aromatik yang mempunyai struktur tiga dimensi. Lignin mempunyai peranan dalam memberikan
kekerasan pada dinding sel, bertindak sebagai zat pengikat antar sel dan
bersama-sama dengan komponen dinding sel yang lain menyebabkan
sel mempunyai ketahanan yang baik, memperlambat penyerapan air dari
dinding sel dan melindungi sel dari serangan mikroorganisme. Lignin
bersifat sangat inert, tidak larut serta tahan
terhadap pencernaan.
8.
Sebutkan 6 peran
karbohidrat!
·
Peran dalam biosfer
·
Peran sebagai bahan bakar dan nutrisi
·
Peranan sebagai cadangan energi
·
Peran sebagai Pengatur Metabolisme
Lemak
·
Peran sebagai materi pembangun
·
Peran sebagai penghemat
protein
9.
Sebutkan fungsi dari karbohidrat!
1. Sumber Energi
2. Pemberi Rasa Manis pada Makanan
3.
Penghemat Protein
4. Pengatur Metabolisme Lemak
5. Membantu Pengeluaran Feses
10. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan serat kasar dan serat makanan !
Jelaskan juga yang dimaksud dengan ADF dan NDF !
Jelaskan juga yang dimaksud dengan ADF dan NDF !
Serat kasar
adalah residu dari bahan pangan yang telah
diperlakukan dengan asam dan alkali mendidih. Sedangkan
serat makanan adalah bagian dari komponen
bahan pangan nabati yang
tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan manusia.
tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan manusia.
Serat
kasar ditentukan dengan cara menentukan residu setelah contoh bahan pangan
diperlakukan dengan asam dan basa kuat. Sedangkan serat makanan dapat
ditentukan dengan menentukan kadar acid
detergent fiber (ADF) dan neutral detergent fiber (NDF).
ADF sebagian besar terdiri dari selulosa dan lignin dan hanya
sebagian kecil hemiselulosa dan substansi pektat. Umumnya ADF
dianggap sebagai selulosa dan lignin. Sedangkan NDF terdiri dari selulosa,
hemiselulosa dan lignin.
11. Jelaskan
konsep mengenai konfigurasi D dan L!
Apabila gugus OH
terletak di sebelah kanan disebut mempunyai konfigurasi D dan apabila gugus OH
terletak di sebelah kiri disebut mempunyai konfigurasi L. Selanjutnya untuk
monosakarida yang mempunyai atom C lebih banyak dari atom C pada
gliseraldehida, yang menjadi dasar penentuan konfigurasi D dan L adalah posisi
gugus OH yang terikat pada atom khiral yang mempunyai nomor paling besar.
Misalnya aldopentosa, apabila pada proyeksi Fisher, gugus OH yang terikat pada
atom C-4 terletak di sebelah kanan dikatakan mempunyai konfigurasi D dan
apabila di sebelah kiri disebut merupakan konfigurasi L. Oleh karena itu
struktur tersebut secara lengkap dinamakan D-pentosa dan D-pentulosa.
12. Jelaskan
yang dimaksud cincin furanosa dan cincin piranosa!
Suatu monosakarida dalam bentuk
hemiasetal cinicin lima-anggota disebut furanosa.Furanosa diambil dari nama
furan, senyawa heterosikel lima –anggota. Serupa pula dengan
piranosa yaitu monosakarida dalam
bentuk cincin enam-anggota, diambil dari nama piran.
Istialah furanosa dan piranosa
seringkali digabung dengan nama monosakaridanyamisalanya,
D- glukopiranosa untuk cincin enam
anggota dari D-Glukosa, atau Dfruktofuranosa untuk cincin lima anggota dari
fruktosa.
13. Gambarkan rumus Fischer untuk D-Glukosa!
Karbon
Anomerik Karbon Anomerik
α -D-glukosa
(siklik) D-glukosa β -D-glukosa
(siklik)
14. Gambarkan
bentuk Haworth untuk D-Glukosa!
Bentuk Haworth untuk D- glukosa digambarkan sebagai
berikut.
Karbon anomerik Karbon
anomerik
α -D-glukosa (siklik) D-glukosa β
-D-glukosa (siklik)
Gambar
: Rumus Haworth D-glukosa
15. Gambarkan
rumus konformasi untuk D-glukosa!
α -D-glukosa (siklik) D-glukosa β
-D-glukosa (siklik)
16. Gambarkan
siklisasi D-Fruktosa!
D – fruktosa α- D- fruktosafuranosa β- D- fruktosafuranosa
17. Jelaskan
reaksi oksidasi monosakarida pada aldosa yang
disenyawakan dengan Ag(NH3)2+1 !
Reaksi nya sebagai berikut :
Terjadinya endapan perak dapat dinyatakan dalam
persamaan berikut :
Ag+
+ e- à Ag(s)
Berdasarkan
persamaan diatas dapat dikatakan bahwa ion Ag+ direduksi menjadi Ag.
Oleh karena itu Ag disenyawakan dengan aldosa maka zat terakhir dapat dipandang
sebagai pemberi electron. Atas dasar pengertian ini maka aldosa disebut sebagai
pereduksi. Dengan kata lain dapat dikemukaan bahwa dalam reaksi itu terjadi
oksidasi aldosa
18. Tuliskan
ketentuan penulisan Haworth!
Ketentuan
penulisan struktur Haworth monosakarida:
a)
Gugus –OH yang terletak di kanan pada struktur
Fischer
ditulis di bawah pada struktur Haworth; karena pada soal
struktur
sudah diputar, maka struktur siap ditekuk menjadi segi enam.
b)
Notasi α diberikan untuk struktur Haworth yang
memiliki
gugus –OH pada atom C anomerik yang mengarah ke bawah.
c)
Notasi D diberikan untuk struktur Haworth yang
memiliki
gugus –CH2OH pada atom C5 pada piranosa yang mengarah ke
atas.
19. Tuliskan
reaksi pembentukan osazon!
20. Jelaskan
cara pembuatan asam aldonat!
Asam aldonat dapat dibuat sesuai persamaan reaksi
berikut :
Dalam persamaan itu tertulis digunakannya pereaksi
brom. Sebagaimana Ag(NH3)2+1, larutan Br2
dalam air bersifat asam adalah oksidator lemah, artinya hanya gugus
aldehida saja akan teroksidasi bila larutan itu digunakan untuk mengoksidasi
suatu aldosa.
1.
Berikut ini merupakan gambar struktur
dari ?
a.
Maltose
b. Fructose
c. Glucose
d. Galactose
2.
Monosakarida penyusun laktosa adalah :
a. 50
% ß-D- Fruktosa – 50 % ß-D- sukrosa
b. 50% ß-D-glukosa - 50% α-D-glukosa
c. 50%
α-D fruktosa- 50 % ß-D- Fruktosa
d. 25
% α-D fruktosa- 50% α-D-glukosa-50 % ß-D- sukrosa
3.
Sintesis fischer-killiani membentuk dua
diastereomer yang konfigurasinya berbeda pada atom karbon nomor dua.
Diastereomer yang berbeda hanya pada satu pusat kiral, umumnya disebut …
a.
Epimer
b. Anomer
c. Arabinosa
d. Uronat
4.
Penguraian aldosa menjadi homolog yang
lebih rendah didapatkan dari….
a.
Penguraian osazon
b.
Penguraian
wohl
c.
Reduksi aldosa
d.
Oksidasi aldosa
5.
Yang menyebabkan mutarotasi adalah….
a. adanya kesetimbangan antara bentuk α
dan β serta rantai terbuka D-glukopiranosa
b. Perbedaan
rotasi spesifik dengan rotasi yang diamati
c. Penambahan
suhu yang cukup tinggi pada saat dileburkan
d. Berubahnya
konfigurasi atom C yang sebelumnya tidak khiral menjadi khiral
6.
Dua molekul yang struktur ruangnya
merupakan bayangan cermin yang tidak identik, mempunyai sifat kimia (kecepatan
reaksi) dan sifat fisika (titik lebur, kelarutan) sama disebut ….
a. Epimer
b. Anomer
c. Diastereoisomer
d.
Enantiomer
7.
Gambar
struktur diatas merupakan isomer dari ….
a. Heksosa
b. Pentose
c.
Tetrosa
d. Glukosa
8.
Berapa stereomer yang dimiliki oleh
ketoheksosa?
a.10
b.
9
c. 8
d.
7
9.
Termasuk
reaksi monosakarida apakah gambar reaksi di atas?
a. Reaksi oksidasi menjadi asam aldarat
b. Reaksi
oksidasi menjadi asam aldonat
c. Reaksi
dengan enzim
d. Reaksi
pembuatan osazon
10.
gula dimana satu atau lebih gugus –OH
diganti dengan atom H (Hidrogen) dan memiliki jumlah atom oksigen kurang dari
gula biasa merupakan gula ….
a. Fosfat
b.
Deoksi
c. Amino
d. Hidro
11.
Berikut ini merupakan disakarida yang
tidak mempunyai sifat reduksi, yaitu….
a. maltosa
b. laktosa
c.
sakarosa
d. glukosa
12.
berikut ini merupakan disakarida yang
mempunyai sifat reduksi, yaitu
a. sakarosa
b. glukosa
c.
laktosa
d. trehalosa
13.
yang merupakan gambar struktur untuk
maltose adalah
a.
b.
c.
d.
14. Berikut
ini merupakan sifat-sifat selulosa, kecuali….
a. Larut dalam air
b.
Tidak dapat dicerna
c.
Mengandung serat halus
d.
Larut dalam pelarut Schweitzer
15.
Jembatan oksigen yang menghubungkan atom karbon 1 dan 4
disebut dengan ….
a.
Ikatan
glikosidik
b. Ikatan
oksigen
c. Ikatan
hidrolisis
d. Ikatan
selulosa
16. Salah
satu cara membedakan amilosa dan seulosa adalah….
a. ikatan glikosidanya:
β dalam selulosa dan α dalam amilosa
b. Amilosa
= disakarida , selulosa = polisakarida
c. Amilosa
keberadaanya lebih melimpah di bumi dibandingkan selulosa
d. Selulosa
memiliki karbon hemiasetal selulosa, sedangkan amilosa tidak
17. sekelompok oligo dan polisakarida
yang terdiri atas beberapa unit fruktosa yang terikat dengan satu molekul
glukosa,
disebut….
a.
Fruktan
b. Sukran
c. Amino
d. Fruktosa
18.
Gambar senyawa diatas termasuk
monosakarida ….
a.
Aldosa
b. Ketosa
c. Heksosa
d. Aldonat
19.
ikatan glioksida yang menghubungkan monosakarida satu dengan yang lain ditunjukkan daerah…
a. I
b. II
c. V
d.
IV
20. Disakarida
yang yang disusun unit-unit fruktosa dan glukosa adalah ….
a. Sukrosa
b. Laktosa
c. Maltose
d. Galaktosa
21. Berikut
ini pernyataan yang tepat mengenai trehalosa, kecuali
a. Positif terhadap uji Molisch (semua
karbohidratpositif terhadap reaksi ini).
b. Trehalosa disusun oleh dua unit
glukosa
c. Ikatan glikosida yang menghubungkan
yaitu α-(1,1) Glikosida
d.
Memiliki
gugus –OH bebas pada atom karbon C numeric
22. Pada
tes Sewalinoff, fruktosa dapat diketahui sebagai karbohidrat pereduksi
ditunjukkan dengan…
a. Terdapat
cincin ungu
b. Terdapat
endapan merah bata
c. Larutan berwarna merah
d. Terdapat
endapan putih
23. Yang
membedakan isomer glukosa dan galaktosa adalah …
a.
Arah gugus
–OH yang terikat pada atom C keempat atau atom C asimetris yang ketiga.
b.
Arah gugus
–H yang terikat pada atom C ketiga atau atom
C asimetris yang
ketiga.
c.
Arah gugus
–OH yang terikat pada atom C ketiga atau atom
C asimetris yang
keempat.
d.
Arah gugus
–OH yang terikat pada atom C keempat atau atom C simetris yang ketiga.
24.
Hemiasetal
dibentuk dari reaksi …
a.
Aldehid dengan alcohol
b.
Keton
dengan alcohol
c.
Aldehid
dengan keton
d.
Alcohol
dengan ester
25.
Hemiketal
terbentuk dari reaksi …
a.
Aldehid
dengan alcohol
b. Keton dengan alcohol
c.
Aldehid
dengan keton
d.
Alcohol
dengan ester
26.
Yang
merupakan rumus fischer untuk glukosa adalah ….
a.
b.
c.
27.
Gambar struktur diatas adaloah gambar adalah gambar struktur dari….
a. Mokopolisakarida
b.
Glikoprotein
c.
Glikolipid
d.
Mannose
28.
Yang
tidak termasuk uji karbohidrat adalah…
a.
Uji
molisch
b.
Uji
anthron
c.
Uji
fehling
d.
Uji biuret
29. Hasil
positif karbohidrat pada uji barfroud ditunjukkan dengan….
a.
Endapan merah bata
b. Endapan
putih
c. Cincin
ungu
d. Warna
larutan berubah meenjadi merah
30. Hasil
positif karbohidrat pada uji tollens
ditunjukkan dengan…
a.
Endapan merah bata
b.
Cincin perak pada permukaan
c.
Larutan berwarna merah
d.
Terdapat cincin cokelat